Sebuah studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Albert Einstein College of Medicine menunjukkan, peningkatan aktivitas yang menstimulasi otak bisa mencegah kepikunan akibat penurunan fungsi memori pada lansia.
Para peneliti menggunakan data dari Bronx Aging Study, yang melibatkan 488 partisipan berusia antara 75 dan 85 tahun. Pada awal studi, semua partisipan tidak menderita kepikunan. Mereka diminta melaporkan seberapa sering mereka terlibat dalam 6 aktivitas yang bersifat menstimulasi mental. Aktivitas tersebut meliputi membaca, menulis, mengisi teka-teki silang, bermain kartu, ikut diskusi kelompok, atau memainkan musik.
Setelah 5 tahun mengikuti perkembangan partisipan, peneliti menemukan ada 101 pasien yang terdiagnosis menderita kepikunan. Berdasarkan analisis terhadap 101 pasien ini, para peneliti menemukan, semakin aktif seseorang secara mental, maka gejala-gejala penurunan memori tertunda kemunculannya
Penelitian
Untuk setiap aktivitas, peneliti meminta para partisipan memberi nilai terhadap tingkat partisipasi mereka, apakah harian, beberapa kali seminggu, atau dilakukan mingguan. Kalau dilakukan setiap hari maka bernilai 7 poin, beberapa kali seminggu bernilai 4 poin, dan dilakukan mingguan bernilai 1 poin. Jika dilakukan hanya pada saat acara tertentu atau tidak sama sekali maka tidak menerima poin.
Mereka yang menderita demensia atau kepikunan memiliki rata-rata poin total sebanyak 7. Peneliti juga menemukan, setiap satu aktivitas tambahan setiap harinya bisa menunda penurunan memori sebanyak 0.18 tahun.
"Mereka yang terlibat dalam 11 aktivitas per minggu mengalami penundaan penurunan fungsi memori yang lebih besar (1.29 tahun) dibandingkan mereka yang hanya berpartisipasi dalam 4 aktivitas per minggu," tutur studi author Charles B. Hall, PhD, seperti dikutip situs webmd. Fenomena ini, terang Hall, tetap sama meskipun para peneliti telah memperhitungkan faktor pendidikan.
tes
7 years ago
No comments:
Post a Comment
Blog ini masih butuh saran dan kritik.
Oleh karena itu dimohonkan kepada siapa saja yang bersedia untuk memberikan komentar, baik berupa saran maupun kritik yang membangun untuk blog ini.
Terimakasih.