onmousedown="return false" oncontextmenu="return false" onselectstart="return false"

Wednesday, June 8, 2011

BackUp dan Recovery Data dengan Norton Ghost

Proses instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan. Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak stabil atau lemot. Terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows.

Untuk mengatasi hal tersebut, anda perlu program Cloning Tool. Program semacam ini banyak beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Namun pada kesempatan kali ini kita akan memakai Norton Ghost yang menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah.

Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut :

  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menginstal CD Norton Ghost. Sangat disarankan minimal dalam PC anda terdapat 2(dua) partisi.

  • CD Norton Ghost 2003.

  • Keping DVD untuk menyimpan backup file image (optimal).

Selengkapnya...

Membuat Aplikasi dengan Android

Langkah – langkah yang harus dilakukan adalah :


  1. Mempersiapkan Komputer

Sebelum mengunduh Android SDK, pastikan di komputer anda sudah terinstall JDK

versi 5 atau 6 dan Eclipse versi 3.4 atau 3.5.


  1. Menginstall Android SDK

Unduh Android SDK starter package dari http://dl.google.com/android/androidsdk_

r07-windows.zip Kemudian unzip.

Android SDK starter package belum merupakan lingkungan pengembangan (development environment) yang lengkap. Ia hanya berisi alat-alat (tools) utama saja. Dengan Android SDK starter package inilah nantinya kita akan mengunduh alat yang lainnya.

Setelah membongkar (unzip), simpan direktori di tempat yang nyaman, misalkan C:\Program Files\android-sdk-windows. Kita perlu untuk merujuk kembali alamat direktori ini nanti.


  1. Menginstall ADT untuk Eclipse

  • Buka Eclipse, klik Help > Install New Software.

  • Pada dialog Available Software yang terbuka klik Add...

  • Pada dialog Add Site yang muncul, masukan nama remote site (contoh: Android Plugin) pada Name field. Pada Location field, masukkan URL berikut: https://dlssl.google.com/android/eclipse/. Klik OK dan tunggu sampai “pending” selesai.

  • Kembali ke Available Software view, seharusnya kita bisa melihat “Developer Tools”

tertambah pada daftar. Centang checkbox pada Developer Tools yang secara

otomatis mencentang pula Android DDMS dan Android Development Tools. Klik Next dan tunggu sebentar.

  • Pada dialog Install Detail yang muncul, Android DDMS and Android Development Tools features seharusnya terdaftar. Klik I accept ... untuk menyetujui perjanjian lisensi kemudian klik Finish. Tunggu sampai proses fetching selesai.

  • Mulai ulang (restart) Eclipse.


  1. Menambahkan Platform Android

  • Buka Android SDK and AVD Manager (Android SDK.exe pada direktori SDK starter

package).

  • Pada bagian Available Package, centang SDK Platform Android 2.2 API 8.

  • Klik Install Selected untuk mengunduh dan menginstall.


  1. Membuat AVD

  • Pada Eclipse, pilih Window > Preferences.

  • Masukkan jalur (path) dimana anda mengeksrak Android SDK pada langkah no 2 di atas. Klik OK

  • Pada Eclipse, pilih Window > Android SDK and AVD Manager.

  • Pilih Virtual Devices di panel kiri.

  • Klik New. Dialgo Create New AVD muncul.

  • Ketik nama AVD, misal "avd_saya".

  • Pilih sebuah target platform (versi Android SDK, misal 2.2) yang ingin anda jalankan pada emulator. Anda dapat mengacuhkan field yang lain untuk saat ini.

  • Klik Create AVD.


  1. Membuat Proyek Android Baru

  • Dari Eclipse, pilih File > New > Project.

  • Pilih Android Project dan klik Next.

  • Isikan field-field dengan nilai berikut:

  • Project name : HelloWorld

  • Application name : Hello, World

  • Package name : com.example.helloworld (atau namespace pribadi anda)

- CreateActivity : HelloWorld

  • Centang versi platform pada Build Target, misal: Android 2.2

  • Klik Finish.

Pilihan Android Project pada langkah nomor 2 hanya ada bila plugin ADT untuk Eclipse terpasang dengan sukses.



Selengkapnya...

Passive Voice

The passive voice is used when focusing on the person or thing affected by an action.

  • The Passive is formed : Passive Subject + To Be + Past Particple

The house was built in 1989.

  • It is often used in business when the object of the action is more important than those who perform the action.

We have produced over 20 different models in the past two years. Changes to: Over 20 different models have been produced in the past two years.

  • If the agent is important (the person, company or thing that does the action) , use "by"

Tim Wilson wrote "The Flight to Brunnswick" in 1987. Changes to:"The Flight to Brunnswick" was written in 1987 by Tim Wilson.

  • Only verbs that take an object can be used in the passive voice.



Active

Passive

Time Reference

They make Fords in Cologne.

Fords are made in Cologne.

Present Simple

Susan is cooking dinner.

Dinner is being cooked by Susan

Present Continuous

James Joyce wrote "Dubliners".

"Dubliners" was written by James Joyces.

Past Simple

They were painting the house when I arrived.

The house was being painted when I arrived.

Past Continuous

They have produced over 20 models in the past two years.

Over 20 models have been produced in the past two years.

Present Perfect

They are going to build a new factory in Portland.

A new factory is going to be built in Portland.

Future Intention with Going to

I will finish it tomorrow.

It will be finished tomorrow.

Future Simple


Beberapa Bentuk Kalimat Passive

- Passive Imperative Sentence

Rumus :

Let + objek + be + Kata Kerja Bentuk III

Help the poor (active)

Let the poor be helped (passive)


- Passive Infinitive: It is/was time

Rumus :

It is/was time for + objek + to be + kata kerja III

It is time to send the letter (active)

It is time for the letter to be sent (passive)



- Negative Passive Imperative Sentence

Rumus :

Subjek + be + Kata kerja III + not to + infinitive

(kata kerja III yang sering digunakan adalah: advised, asked, begged, commanded, requested)

Don’t wait for me (active)

You are advised not to wait for me (passive)


- Passive Sentence with Verbs of Perception

Rumus :

Subjek + be + adjectives + when + subjek + be + kata kerja III

(kata kerja yang digunakan adalah: taste, smell, feel)

This food tastes delicious (active)

This food is delicious when it is tasted (passive)


- Passive Sentence with Certain Verbs followed by “that-clause”

Kata kerja yang digunakan adalah: accept, admit, agree, assume, believe, decide, expect, find out, intend, plan, point out, presume, prove, regret, report, say, think, understand.

We regretted that the principal had to resign from office (active)

It was regretted that the principal had to resign from office (passive)


- Passive Sentence with Nouns or Adjectives as Complements

I consider her very pretty (active)

She is considered very pretty (passive)



- Passive Sentence with two objects

He gave me a book (active)

A book was given to me by him (passive 1)

I was given a book by him (passive 2)


- Passive Sentence with Gerund Verbs

The teacher enjoyed teaching the students (active)

The students enjoyed being taught by the teacher (passive)


- Agent consisting long expression at the end of sentence

Dalam kalimat pasif, jika pelaku terdiri dari ekspresi yang panjang, sebaiknya subjek tersebut ditempatkan di akhir kalimat setelah by.

We were all surprised by her sudden announcement to get married

I was confused by his plan to stop the ongoing project and begin a new one.



- Passive Sentence with unique verbs

Kata kerja yang digunakan adalah: require, deserve, need

This wall needs to be painted (sama dengan)

This wall needs painting.

Selengkapnya...

Keamanan Komputer

Keamanan komputer dibutuhkan dengan alasan :

  • information-based society”, menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi,

  • Infrastruktur Jaringan komputer, seperti LAN dan Internet, memungkinkan untuk menyediakan informasi secara cepat, sekaligus membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole)

Menurut David Icove [John D. Howard, “An Analysis Of Security Incidents On The Internet 1989 - 1995,” PhD thesis, Engineering and Public Policy, Carnegie Mellon University, 1997.] berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat

diklasifikasikan menjadi empat, yaitu :

  1. Keamanan yang bersifat fisik (physical security): termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan. Contoh :

  • Wiretapping atau hal-hal yang ber-hubungan dengan akses ke kabel atau komputer yang digunakan juga dapat dimasukkan ke dalam kelas ini.

  • Denial of service, dilakukan misalnya dengan mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan pesan-pesan (yang dapat berisi apa saja karena yang diuta-makan adalah banyaknya jumlah pesan).

  • Syn Flood Attack, dimana sistem (host) yang dituju dibanjiri oleh permintaan sehingga dia menjadi ter-lalu sibuk dan bahkan dapat berakibat macetnya sistem (hang).

  1. Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel), Contoh :

  • Identifikasi user (username dan password)

  • Profil resiko dari orang yang mempunyai akses (pemakai dan pengelola).

  1. Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communications).

  2. Keamanan dalam operasi: Adanya prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga ter-masuk prosedur setelah serangan (post attack recovery).





Selengkapnya...

Plagiarisme

Menurut wikipedia plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarisme:
- Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
- Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
- Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
- Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
- Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
- Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
- Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.


Yang digolongkan sebagai plagiarisme :
- menggunakan tulisan orang lain secara mentah, tanpa memberikan tanda jelas (misalnya dengan menggunakan tanda kutip atau blok alinea yang berbeda) bahwa teks tersebut diambil persis dari tulisan lain
- mengambil gagasan orang lain tanpa memberikan anotasi yang cukup tentang sumbernya

Yang tidak tergolong plagiarisme:
- menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
- menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas.
- mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.


Plagiariasme dan berbagai bentuk kecurangan akademik dilarang di banyak universitas karena alasan sederhana bahwa kebenaran dalam ilmu pengetahuan tidak boleh dirusak, dan bagi banyak ilmuwan kebenaran inilah yang membuat seluruh pekerjaan ilmuwan menjadi berharga.
Kecurangan akademik (academic fraud) dapat mengambil berbagai bentuk. Bentuk yang paling umum adalah mencoba mencontek atau menggunakan kertas contekkan dalam ujian. Tetapi, meskipun plagiarisme juga dianggap sebagai bentuk kecurangan akademik, kedua konsep tersebut sering dipisahkan. Pengertian kecurangan meliputi tindakan sebagai berikut :

1.menggunakan bantuan dalam ujian (kalkulator, handphone, buku, outline, catatan dsb) yang penggunaannya tidak mendapatkan ijin secara terbuka;
2.mencoba membaca apa yang ditulis kandidat lain selama ujian, atau bertukar informasi di dalam atau di luar tempat ujian;
3.menggunakan identitas orang lain selama ujian;
4.memiliki soal ujian yang akan dikerjakan sebelum jadwal ujian dilaksanakan;
5.memalsukan atau membuat-buat jawaban wawancara atau survei atau data riset

Sedangkan plagiarisme meliputi tindakan sebagai berikut:
1.menggunakan atau mengambil teks, data atau gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan terhadap sumber secara benar dan lengkap;
2.menyajikan struktur, atau tubuh utama gagasan yang diambil dari sumber pihak ketiga sebagai gagasan atau karya sendiri bahkan meskipun referensi pada penulis lain dicantumkan;
3.mengambil materi audio atau visual orang lain, atau materi test, sofware dan kode program tanpa menyebut sumber dan menampilkannya seolah-olah sebagai karyanya sendiri;
4.tidak menunjukkan secara jelas dalam teks, misalnya dengan tanda kutipan atau penggunaan lay-out tertentu, bahwa kutipan literal atau yang mendekati literal dimasukkan dalam sebuah karya, bahkan meskipun rujukan yang benar terhadap sumber sudah dimasukkan;
5.memparafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) isi dari teks orang lain tanpa rujukan yang memadai terhadap sumber;
6.menggunakan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya, atau menggunakan teks yang mirip dengan teks yang pernah dikumpulkan sebelumnya untuk tugas sebuah mata kuliah;
7.mengambil karya sesama mahasiswa dan menjadikannya sebagai karya sendiri
8.mengumpulkan paper yang dibuat dengan cara membeli atau membayar orang lain untuk membuatnya.

Lembaga pendidikan atau fakultas kemungkinan memberikan panduan untuk membantu mahasiswanya menghindari plagiarisme dalam bidang ilmu yang ditekuninya. Untuk tugas akademik tertentu, seperti skripsi, tesis atau disertasi, mahasiswa biasanya diharuskan membuat pernyataan secara formal bahwa karya tulis yang dikumpulkannya adalah murni hasil karyanya sendiri dan bukan hasil plagiarisme. Ini adalah salah satu instrumen yang bisa dipergunakan untuk mencegah terjadinya tindakan plagiat.
Namun, ada pengetahuan atau teknik-teknik tertentu yang dapat dikuasai mahasiswa agar terhindar dari tuduhan melakukan plagiarisme. Pengetahuan atau teknik ini antara lain berkaitan dengan tata cara mengutip dan melakukan parafrase. Pengetahuan dan teknik lain yang harus dikuasai mahasiswa seperti referensi di bahas dalam bagian lain buku ini. Pesan paling penting dalam bagian ini adalah bahwa memberikan pengakuan kepada sumber yang dikutip dan kemampuan untuk mengutip secara akurat sumber tersebut adalah sangat penting.


Selengkapnya...

Friday, March 25, 2011

Software Engineering

Gambaran Umum Pekerjaan di bidang Teknologi Informasi

Dengan posisi tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi (TI) yang sangat bervariasi karena menyesuaikan dengan skala bisnis dan kebutuhan pasar, maka sangat sulit untuk mencari standardisasi pekerjaan di bidang ini. Tetapi setidaknya kita dapat mengklasifikasikan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi tersebut berdasarkan jenis dan kualifikasi pekerjaan yang ditanganinya. Berikut ini adalah penggolongan pekerjaan di bidang teknologi informasi yang berkembang belakangan ini.
Secara umum, pekerjaan di bidang Teknologi Informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidang pekerjaannya.

a. Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software) baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya : 􀂃 Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
• Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
• Web designer adalah orang yang melakukan kegiatan perecanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
• Web programmer orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer yaitu dirancang sebelumnya dan lain-lain.

b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan – pekerjaan seperti :
• Technical enginer, sering juga disebut sebagai teknisi yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat
sistem komputer.
• Networking Engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya dan lain-lain.

c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
• EDP Operator, adalah orang yang bertugas untuk mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
• System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
• MIS Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik hardware, software maupun sumber daya manusianya dan lain-lain

d. Kelompok yang keempat, adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.

Selanjutnya muncul pertanyaan, “apakah pekerjaan di bidang teknologi informasi dapat disebut sebagai sebuah profesi?”. Di depan sudah dijelaskan bahwa untuk mengatakan apakah suatu pekerjaan termasuk profesi atau bukan, maka harus diuji kriteria dari pekerjaan tersebut karena tidak semua pekerjaan adalah profesi. Demikian juga dengan pekerjaan di bidang komputer. Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut seseorang bisa dari berbagai latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman. Sedangkan seorang software enginer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software enginer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya. Mari kita lihat pekerjaan di bidang Teknologi Informasi secara lebih detail. Sebagai contoh akan dikaji apakah pekerjaan Software Engineer bisa digolongkan sebagai sebuah profesi. Software Engineer adalah melakukan aktivitas engineering (analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi, dan validasi) untuk menghasilkan produk berupa perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan masalah pada berbagai bidang. Kemudian untuk bisa melaksanakan tugas sebagai Software Engineer seseorang harus memiliki latar belakang pendidikan tertentu yang memberikan bekal untuk melakukan kerja dengan baik dan benar. Selain itu setelah lulus dari pendidikan, seorang Software Engineer juga dituntut untuk memiliki pengalaman cukup dalam pekerjaan ini melalui keikutsertaannya sebagai pekerja magang dalam proyek. Software Engineer juga harus terus memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai dengan
perkembangan teknologi komputer yang cepat.

Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik yang dimiliki oleh Software Engineer sehingga pekerjaan tersebut layak disebut sebagai sebuah profesi. Dua karakteristik tersebut adalah kompetensi dan adanya tanggung jawab pribadi. Kompetensi yang dimaksud yaitu suatu sifat yang selalu menuntut profesional Software Engineer untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya sesuai dengan tuntutan profesinya. Seorang Software Engineer tidak boleh berhenti belajar karena dunia software engineering terus berkembang dan berubah dengan cepat. Profesi Software Engineer tidak melekat seumur hidup, hanya sepanjang seseorang terus mengikuti tuntutan profesinya. Dan ini sesuai dengan etika profesi yang berlaku umum bahwa hanya profesional yang berkompeten yang berhak melakukan pekerjaan di bidangnya. Kemudian yang kedua adalah tanggung jawab pribadi. Yang dimaksud yaitu kesadaran untuk membebankan hasil pekerjaannya sebagai tanggung jawab pribadi. Seorang Software Engineer untuk itu harus mengenal kemampuan dirinya, sehingga bisa mempertanggungjawabkan semua pekerjaan yang dilakukannya secara moral: selalu merekomendasikan apa adanya, melakukan pekerjaan yang menjadi bidang kompetensinya, dan mendahulukan kepentingan umum. Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, maka seorang Software Engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak seperti misalnya :

• Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak. Bidang imu tersebut mencakup teknik analisa masalah, desain atau perancangan sistem yang ada dan yang akan dibangun, setra implementasi pemrograman dari disain menjadi perangkat lunak siap pakai.
• Manajemen sumber daya. Bidang ilmu tentang bagaimana merencanakan, mengadakan, mengawasi, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya untuk keperluan pengembangan perangkat lunak yang dibangunnya. Mengelola kelompok kerja. Merupakan bidang ilmu manajemen dan organisasi tentang bagaimana melakukan sinergi antar komponen dalam sebuah kelompok kerja untuk mencapai tujuan tertentu.
• Komunikasi. Merupakan bidang ilmu yang mempelajari teknik komunikasi dan interaksi dengan manusia lain. Untuk itu, seorang Software Engineer idealnya merupakan seseorang yang memiliki pendidikan formal setingkat sarjana atau diploma dengan ilmu yang merupakan gabungan dari bidang-bidang seperti :
• Ilmu Komputer (Computer science)
Menurut CSAB (Computing Sciences Accreditation Board, http://www.csab.org) definisi Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teoritika, eksperimen, dan pendesainan komponen, serta
termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan:

1. Teori-teori untuk memahami komputer device, program, dan sistem.
2. Eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep
3. Metodologi desain, algoritma, dan tool untuk merealisasikannya
4. Metode analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan requirement yang diminta

• Teknik Rekayasa (Engineering)
Ilmu tentang rekayasa adalah ilmu yang mempelajari analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi, dan validasi) untuk menghasilkan produk (dalam hal ini perangkat lunak) yang digunakan untuk memecahkan masalah pada berbagai bidang. Software engineering menitik beratkan teknik rekayasa tersebut dalam pendekatan/metode analisa pemecahan masalah
• Teknik Industri (Industrial engineering)
Teknik industri merupakan bidang ilmu teknik yang mempelajari riset operasi, perencanaan produksi, pengendalian kualitas, serta optimasi proses dan sumber daya untuk mencapi keberhasilan proses industri.
• Ilmu Manajemen.
Ilmu manajemen dibutuhkan terutama dalam mengelola manusia dan kelompok kerja, manajemen proyek.
• Ilmu Sosial (Social science)
Ilmu sosial ditekankan pada masalah pendekatan manusia, interaksi dan komunikasi. Dari uraian di atas jelas bahwa Software Engineer sebagai sebuah profesi tidak semata mengandalkan pengetahuan dalam ilmu komputer saja melainkan interdisipliner dari berbagai bidang ilmu yang saling mengisi dan saling mendukung dalam menjalankan tugasnya. Melihat beberapa penjelasan tersebut di atas dan mengingat kembali definisi profesi, maka dapat dikatakan bahwa pekerjaan Software Enginer masuk kategori sebagai sebuah profesi, meskipun belum secara resmi mendapatkan pengakuan atau “akreditasi” oleh lembaga-lembaga yang terkait. Salah satu kelemahan pekerjaan tersebut sebagai sebuah profesi adalah bahwa Software Engineer belum memiliki organisasi profesi. Organisasi profesi Software Engineer yang mungkin diperlukan adalah tidak dimaksudkan untuk menyeleksi keanggotaannya, namun yang penting adalah bisa memberikan kualifikasi yang jelas tentang apa Software Engineering itu, siapa Software Engineer itu, dan membantu anggotanya untuk memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya. Namun belakangan ini pengesahan profesi Software Engineer oleh organisasi profesi mulai dirasakan perlu karena banyak bidang kerja profesi ini yang bersinggungan dengan hajat hidup orang banyak. Selengkapnya...

Extreme Nvidia CUDA Graphic Card

CUDA merupakan teknologi anyar dari produsen kartu grafis Nvidia, dan mungkin belum banyak digunakan orang secara umum. Kartu grafis lebih banyak digunakan untuk menjalankan aplikasi game, namun dengan teknologi CUDA ini kartu grafis dapat digunakan lebih optimal ketika menjalankan sebuah software aplikasi. Fungsi kartu grafis Nvidia digunakan untuk membantu Processor (CPU) dalam melakukan kalkulasi dalam proses data.
CUDA merupakan singkatan dari Compute Unified Device Architecture, didefinisikan sebagai sebuah arsitektur komputer parallel, dikembangkan oleh Nvidia. Teknologi ini dapat digunakan untuk menjalankan proses pengolahan gambar, video, rendering 3D, dan lain sebagainya. VGA – VGA dari Nvidia yang sudah menggunakan teknologi CUDA antara lain : Nvidia GeForce GTX 280, GTX 260,9800 GX2, 9800 GTX+,9800 GTX,9800 GT,9600 GSO, 9600 GT,9500 GT,9400 GT,9400 mGPU,9300 mGPU,8800 Ultra,8800 GTX,8800 GTS,8800 GT,8800 GS,8600 GTS,8600 GT,8500 GT,8400 GS, 8300 mGPU, 8200 mGPU, 8100 mGPU, dan seri sejenis untuk kelas mobile (VGA notebook).
Software yang sudah pasti dapat menggunakan teknologi CUDA antara lain :
Photoshop Creative Suite CS 4. Dengan menggunakan kartu grafis yang sudah support CUDA, proses editing gambar dengan photoshop terutama untuk gambar beresolusi tinggi bisa dipercepat sampai ratusan persen, proses zooming dan rotate gambar bisa sangat cepat dilakukan. Selain itu proses import animasi 3D dan manipulasinya ke dalam photoshop pun dapat dilakukan dengan mulus.
Pegasys TMPGenc 4.0. Software ini merupakan aplikasi pengolahan video. Dengan menggunakan kartu grafis dengan teknologi CUDA, proses encoding sebuah video dapat dijalankan lebih cepat dari pemakaian CPU saja sampai dengan 400 %. Selama ini orang menggunakan CPU yang kencang dan MultiCore untuk berusaha mengolah lebih cepat video encoding.
Tidak mau ketinggalan dari Nvidia, AMD juga menggunakan teknologi kartu grafisnya untuk menjalankan atau mempercepat proses sebuah aplikasi. AMD menamakan teknologi ini dengan ATI STREAM, yaitu teknologi hardware dan software yang memungkinkan graphics processor (GPU) AMD, bekerja secara bersama-sama dengan processor (CPU) untuk mempercepat aplikasi-aplikasi umum, dan tidak terbatas hanya pengolahan gambar saja. Pengolahan video encoding, enkripsi, dan lain sebagainya bisa dilakukan dengan cepat menggunakan GPU. AMD merilis teknologi ini bersamaan dengan keluarnya driver terbaru mereka Catalist 8.12. Kartu grafis yang sudah mendukung ATI STREAM adalah kartu grafis Radeon seri 4000, diantaranya adalah : Ati Radeon 4870 X2, ATI 4870, ATI 4850, ATI Radeon 4670, dan lain sebagainya.
Software yang sudah mendukung ATI STREAM antara lain :
• ATI Avivo Video Converter
• Adobe Acrobat Reader
• Adobe Photoshop CS 4
• Adobe After Effect
• Microsoft Power Point 2007
• ArcSoft Total Media Theater
• Cyberlink Power Director 7
Dari beberapa pengujian yang dilakukan, penggunaan teknologi yang sering disebut GPGPU (General-Purpose Computing on Graphics Processing Units) ini memang sangat membantu kinerja processor. Dengan menggunakan kartu grafis yang lebih bagus kinerja yang dicapai cenderung lebih tinggi dibandingkan jika kita mengganti processor dengan yang lebih bagus.
Sebagai konsumen yang selalu disuguhi dengan teknologi baru, tentunya sayang sekali jika Anda tidak memanfaatkannya. Silakan mencoba fitur CUDA bagi Anda yang memiliki kartu grafis Nvidia, dan silakan mencicipi ATI ASTREAM bagi anda yang mempunyai kartu grafis AMD Ati Radeon. Selengkapnya...